It's fine, Pa.

Selamat Hari Ayah Nasional untuk calon ayah dari anakku kelak, Tom Hiddleston. Awuwuwuwu. (Etdah, belum apa-apa uda delusional).

Hehehe. Anyway, Selamat Hari Ayah Nasional untuk papa-papa muda di luar sana yang masih bikin deg-degan para kaum wanita 20-an. *direndem*

Well, papaku sendiri udah meninggal 6 tahun yang lalu ketika aku masih 15 tahun. 6 tahun jadi anak yatim biasa aja ah. Ga melas-melas amat meski hidup susah juga. Hahaha. Ya, sejak papa ga ada, mau ga mau harus hidupin diri sendiri sebisanya meski dulu sempet dibantu-bantu lah sama kakak-kakakku. Sempet ngeluh? Jujur, ga pernah. Dikit sih, tapi ya kalo pas lagi capek aja.

Papa sendiri bisa dibilang sosok yang penting banget di kehidupanku. Selama beliau ada, hidupku 80% tergantung sama beliau. Berangkat sekolah dianter, pulang juga dijemput. Keman-mana pokoknya sama papa. Beliau sendiri kayak ga rela aja anaknya yang paling bontot ini repot. Yes, i was daddy's girl.

Ketika papa sakit sampai akhirnya beliau meninggal, aku mulai mandiri dan sampai sekarang, jarang banget bergantung ke anggota keluarga lain. I've been supporting myself since i was 16. Kalo skarang kalian pada ngeluhin hidup susah cuma karena uang saku dipotong, sini aku puk puk pake palu. Hehehe. Diumur 21 tahun ini uda punya clothing line skala kecil bareng teman-teman,  Daily Geek Cloth yang nantinya akan besar dengan seiringnya waktu. I wont stop here. Akan ada usaha-usaha lain yang akan aku buka dan ga jauh dari jiwa ke-geek-an diriku ini. Whehehehe.

Well, I'm proud with everything i've achieved.

Dan, kadang pula itu yang bikin sedih. Papa belum sempet lihat anak bontotnya ini mulai menanjak kualitas hidupnya. Belum sempat lihat jatuh bangunnya aku ketika me-support diriku sendiri. Beliau bahkan belum sempat memberikan restunya. Sampai pada akhirnya, beberapa waktu yang lalu, mama bilang sesuatu padaku dan itu ga akan pernah aku lupain.

"Papa sebelum meninggal, sempet bilang sama mama, kalo papa nyesel karena belum sempat bikin kamu seneng. Pas ada kamu, keuangan keluarga sedang ga baik, melas-melase keluarga e kita. Papa sama mama tahu kamu ngempet mau beli ini-itu tapi ga bisa beli. Papa nyeselnya cuma itu,"

It broke my heart. Hancur sehancur-hancurnya. Sebagai anak, aku emang ga pernah minta ini itu sih, apa yang dikasih ortu, yauda, aku terima. Seandainya aja, aku masih bisa bilang sama papa kalo beliau sebenarnya ga perlu merasa begitu. I was happy, my life was okay. Seandainya aja waktu lebih bersahabat pada beliau, beliau pasti ga akan ngerasa begitu melihat pencapaianku sekarang. Time is a bitch.

Ketika kalian punya waktu bareng orangtua dengan formasi yang lengkap, syukuri aja sih. Nikmatin waktu bareng mereka. Buat mereka bangga. Gunakan energi kalian untuk buat mereka bilang, "Hey, anak muda yang cemerlang itu, anakku loh!"

Papaku sosok pria yang biasa aja, sosok ayah yang penyayang seperti ayah-ayah lainnya. Tapi aku berani bilang papaku itu kayak Jango Fett, bukan kayak Anakin Skywalker.

Oh here, my Star Wars reference again.

Comments

Popular posts from this blog

Just asking about skateboarder w/ ato:D

Sung Dong-il, Sang Ayah Dengan Anak Perempuan-Perempuannya.

Prison Playbook : Mengelola Krisis di Balik Jeruji