Dalam lemari Mama

Aku tidak bersembunyi dari siapapun.
Aku hanya ingin suasana yang sunyi saja.
Lihatlah di ruang sempit ini, kau bisa mendengar apa?
Hanya ada angin yang terbatas dan suara nafasmu saja

Banyak baju mamaku disini
Ada kebaya, ada juga rok mini
Bau baju-baju didalam sini harum sekali
Oh, itu karena kamper yang bergelantung didalam sini

Aku  suka mencium bau kamper
Tapi kamper tidak bisa dimakan sperti lemper
Asal tahu saja sih...
Bila kau lupa makanan itu apa

Tubuhku yang mungil beradu dengan baju-baju mamaku
Aku tak tahu mengapa aku suka sekali bersembunyi disini
Mungkin karena dunia luar terlalu berisik
Gaduh.

Didalam sini tidak ada siapapun
Tapi aku rasa ada orang lain juga yang bersembunyi didalam sini
Dia seorang anak perempuan sama sepertiku
Matanya merah, tapi ramah

Aku kira dia peri penunggu lemari
Tapi dia bilang, dia datang dari negeri jauh
Oh, sepertinya dia tersesat
Tapi tidak, dia hanya tak punya rumah tuk pulang

Lemari ini rumahnya, katanya
Dia adalah tuan dari lemari ini, katanya
Terserah saja, kataku
Toh, aku  tak pernah peduli

Anak perempuan itu menceritakan banyak hal tentang negerinya
Katanya disana banyak permen gratis, tak perlu membeli di warung mbak Tanem.
Katanya disana tidak ada sekolah, jadi aku tak perlu bertemu dengan Bu Widya
Katanya disana bisa melihat Doraemon setiap hari...
Ya, Doraemon stiap hari... Alangkah senangnya ya!

Kita mengobrolkan banyak hal
Tapi kita harus berpisah ketika mamaku memanggilku
Oh, sudah waktunya untuk les membaca!
Aku mengucapkan selamat tinggal padanya
Dia melambaikan tangan padaku
"sampai berjumpa lagi," katanya

Karena anak perempuan itulah aku sering bersembunyi di lemari mamaku
Mendengarkan dongeng tentang negerinya yang ajaib itu
Tapi kini aku tak muat lagi bersembunyi di lemari mamaku
Anak perempuan itu pun telah lama pergi, spertinya
Seiring dengan memori masa kecilku, ia mati
Sepertinya begitu, sih.


Comments

Popular posts from this blog

Just asking about skateboarder w/ ato:D

Sung Dong-il, Sang Ayah Dengan Anak Perempuan-Perempuannya.

Prison Playbook : Mengelola Krisis di Balik Jeruji