Shire

Shire is my dream. Ketika aku baca soal deskripsi Shire di Fellowship Of The Ring, aku langsung pingin tinggal disana. Siapa yang tidak ingin tinggal ditempat yang hijau dan damai? Aku tahu Shire tempat yang tidak nyata (well, setting filmnya ada sih di New Zealand)., tapi tetep aja Shire bagiku adalah tempat yang ideal untuk beranak pinak dan mati. Shire tempat yang sangat nyaman sehingga Frodo pun merasa ogah-ogahan ninggalin Shire. Pemandangannya indah, sumber daya alamnya melimpah, dan rakyatnya juga suka sekali makan dan minum bir. You cant have much food and drink in the real world, but you can have it all in Shire. Go to The Green Dragon and you can have beer as much as you want! You know that beer is good, huh? Hobbit sangat suka makan dan minum. Aku juga begitu. Aku rasa aku sangat cocok dengan budaya Shire. Aku rasa setiap orang punya sisi 'hobbit' dalam dirinya. Sapa sih yang gak suka makan? Makanya, aku rasa Shire adalah tempat idaman semua orang. Shire adalah simbol kenyamanan hidup yang diimpikan setiap orang. Kamu ga perlu pusing dengan kemacetan, karna di Shire ga ada motor dan mobil. Kalo hujan, ga perlu takut banjir, karena disana sungainya bersih. Di Shire kamu bisa sangat makmur hanya dengan jadi petani. Di Shire kamu bisa bahagia walau cuma tinggal dirumah yang mirip lubang berpintu. Sesederhana itu. Shire adalah wonderlandmu ketika kamu menginjak umur dewasa. Ketika kehidupan dewasa sangat mencekik leher, ingatlah bahwa Shire ada secara fantasi untuk memuaskan dahagamu akan kehidupan yang santai. Shire memang ada secara fisik sebagai setting film di New Zealand sana, tapi persepsiku tentang Shire tidak akan pernah tersaji secara fisik. Tapi gapapa, Setidaknya ditengah hectic-nya kehidupan dewasaku, aku punya tempat di dalam imajinasiku untuk melepas lelah. Sometimes, your dream is for yourself, not for real.

Comments

Popular posts from this blog

Just asking about skateboarder w/ ato:D

Sung Dong-il, Sang Ayah Dengan Anak Perempuan-Perempuannya.

Prison Playbook : Mengelola Krisis di Balik Jeruji