Lelaki seperti James Dean (inspired by Blue Jeans - Lana Del Rey)

Malam itu di sebuah hari di bulan Desember, di pesta yang begitu meriah, tapi aku merasa tidak terikat dengan pesta itu--asal tahu saja-- aku melihat dia yang tampan menggunakan kemeja putih dengan celana jeansnya berwarna biru. Rambutnya klimis disisir ke belakang dan kancing kemejanya dibuka satu diatas. Aku bisa melihat dadanya yang bidang dari situ, tentu saja aku terpesona.                       Penampilannya seperti James Dean, aktor pujaan pada jaman itu. Sempurna bagai polesan dewa. Kau tak akan bisa menolak pesonanya.  Kupandangi dia terus hingga dia menoleh padaku. Aku malu, tapi terlanjur sudah, ya sudah dia tersenyum padaku. Aku membatu. Dia menghampiriku. Lalu menggodaku. Kubiarkan saja. Aku menyukainya, kubiarkan dia membawaku jauh ke awan. Tak peduli lagi aku bila aku akan sakit bila kembali ke tanah.                                                                            Dia mengenalkan dirinya sebagai seorang pria yang rock n roll. Dia memang begitu. Kehidupannya begitu keras dan bebas. Dikelilingi begitu banyak masalah dan wanita, lalu aku hanyalah sebagian kecil dari masalah dan wanitanya. Tak apa. Toh, aku begitu bosan dengan kehidupan yang begitu hip dan hop. Begitu gemerlap dan nyaman. Aku sudah bosan. Meskipun dia begitu dan aku begitu, tapi dia sangat cocok untukku dan lebih nyaman dari sweater favoritku.                                                             Dia suka sekali bepergian malam-malam. Padahal aku sudah bermalam dengannya selama seribu satu malam. Tapi dia tetap pergi. Kukatakan padanya, aku baik-baik saja. Pergilah saja sana, aku akan menunggumu. Begitu kataku. Karna apapun yang dia lakukan, aku akan untung ataupun malah rugi. Tak masalah. Hati ini sudah memilihnya. Terserah dia mau apakan diriku ini. Aku sudah tak peduli meski sering sakit hati. Bukankah cinta itu kejam? Bukankah cinta itu menyakitkan? Hmm?                  Seribu wanita ia miliki, aku tak gentar. Siapa yang berani lawan cinta seluas samudra ini? Coba sini kau jawab.... Aku akan terus mencintaimu, kataku. Aku akan menunggumu selama ribuan tahun, janjiku. Aku akan selalu ingat bahwa aku milikmu, itu janjimu. Tapi faktanya, aku mencintaimu lebih dari para pelacur itu. Kau tahu kan, sayang?                                                                                                Kemarilah, kan kupeluk dirimu. Kau akan selalu menjadi lelakiku. Meski kau  nyatanya tak sesempurna James Dean.                                                            

Comments

Popular posts from this blog

Just asking about skateboarder w/ ato:D

Sung Dong-il, Sang Ayah Dengan Anak Perempuan-Perempuannya.

Prison Playbook : Mengelola Krisis di Balik Jeruji