Rush

Jadi kmaren aku sama temen-temen kerja nonton film yang judulnya Rush. Film ini based on true story, tentang rivalitas klasik pebalap F1 Niki Lauda (Daniel Bruhl) dan James Hunt (Chris Hemsworth). Aku sih bukan penggemar F1, satu-satunya pebalap F1 yang aku tahu itu Kimi Raikkonen, soalnya ganteng (._.) . Jadi alasan kita nonton film ini adalah karena salah satu temen kerjaku itu maniak banget sama F1, katanya dia udah nunggu film ini selama setahun, dan dia bilang Chris Hemsworth akan main di film itu. Lupakan temanku yang maniak F1, aku langsung mengiyakan buat nobar karena ada Aa' Chris disana \(^^)/ . Oke, jadi temenku memberi sedikit info sih soal Niki Lauda dan kecelakaan yang ia alamai waktu Nurburging Grandprix sebelum nontom film ini.  Ketika diceritain sih aku biasa aja, kan emang F1 olahraga yang berbahaya ya, kalo kecelakaan sih wajar. Tapi itu semua berubah ketika dia jalan sama cewek lain... (nyet, bukan sesi curhat ini nyet) Enggak-enggak, maksudnya itu semua berubah ketika aku akhirnya nonton Rush.

Halaaaaah tatapan matanya nda bisa biasa aja gitu mas?

 Jadi, di awal-awal film, kita uda bisa mencium aroma persaingan dari 2 lakon utamanya, si Niki ama James. Oya-oya, di awal film kita juga udah disuguhin love scene-nya James Hunt sama perawat seksi gitu. Hastagaaaa kan aku masih dibawah umur, kak. Trus, film bercerita tentang persaingannya James Hunt dan Niki Lauda. Sepanjang film, kita bisa nilai, kalo si Niki Lauda ini orang yang nyebelin. Dia sangat perfeksionis dan serius banget. Tapi, disana kita ditunjukkin kalo Lauda adalah orang yang jenius. Berbeda dengan si James Hunt yang flamboyan dan parlente. Dia gak disiplin, gak serius, tapi ketika racing, dia adalah pebalap yang menikmati balapannya (anjing, pemilihan katanya). Lalu, klimaks dari film ini adalah ketika Niki Lauda mengalami kecelakaan di Nurburging Grand Pix. Jadi, mobilnya kebakar gitu sehingga menyebabkan dia hampir meninggal dan mendapat luka bakar permanen di kepala. Kecelakaan ini secara gak langsung sih emang salahnya James Hunt, yang membuat si aa James ini merasa bersalaaaaaahhhh bangeeeeeettttt T.T (harus gitu nulisnya biar kalian juga ngerasain sedihnya).
 Well, ini sih bukan film drama ya bok, tapi adegan-adegan dimana Niki Lauda berusaha bangkit lagi dari kecelakaannya itu sempet bikin aku nangis loh T.T soalnya aku ngerasain gitu gimana keras kepalanya Lauda untuk mempercepat kesembuhannya. Gimana dia melakukan segala hal untuk cepetan balik ke arena balap. Adegan dimana Lauda maksain pake helm balapannya meski luka bakar di kepalanya belum sembuh bener. Disitu si Daniel Bruhl, yang meranin Lauda bisa kasih gambaran kita sakitnya gimana, susahnya gimana, uchhhh. Standing applause deh buat doi. Lalu, ketika liat Lauda maksain pake helm begitu, istrinya nyuruh dia buat stop trying lah, tapi si Lauda bilang, "If you love me, you won't say anything," halaaahhhh.
Oke, langsung akhir aja ya. Di akhir film, ada adegan si James Hunt dan Niki Lauda ketemu di garasi pesawat gitu, mereka ya biasa deh kalo ketemu cek cok dulu, kan namanya juga rival. Tapi, quote yang nendang banget adalah ketika Niki Lauda bilang ke James Hunt, ".....terkadang, memiliki musuh itu bukan sebuah kutukan, tapi bisa juga menjadi sebuah anugrah. Senang bisa bersaing denganmu,"
Nah, aku sih habis lihat film ini bisa merelasikan diriku sendiri dengan Niki Lauda. Niki Lauda ini keras kepala dan gigih banget. Sama kayak aku. Tapi, yang bikin aku langsung respect dengan tokoh ini adalah cara dia untuk ga gampang nyerah untuk sesuatu yang dia sebut passion. Mana ada orang yang kembali ke hal yang membuat di hampir mati? Satu dari sekian juta jiwa. Honestly, i start to give up on my passion, but after watching Rush, i feel it again. why should i give up like a pussy? why should you? Lalu, di film ini kita juga belajar soal rivalitas. Kita butuh yang namanya rivalitas, untuk apa? Ya untuk memacu kita supaya lebih baik lagi. Tapi meskipun si Niki Lauda dan James Hunt ini 'musuhan', si Niki Lauda pernah bilang, "We respect each other," Keren kan?

James Hunt sama Niki Lauda versi fim. 

Niki Lauda dan James Hunt yang asli. Ga keliatan kalo 'musuhan'