what i want to do with my life

Lama ga nulis di blog yak. Terakhir ngeblog itu soal #iDonow. Ya gimana lagi, sibuk cari uang buat bayar cicilan Shadowfax (itu nama motorku :p). Kali ini sih mau nulis tentang perenunganku (kampret pemilihan katanya, perenungan :') ) soal hidupku. Kenapa kok merenungi hidup? soalnya kalo merenungi alkitab jadinya Saat Teduh (yang bukan kristen pasti pengen jadi kristen nih supaya tahu maksudnya). Kenapa gak merenungi mantan? Yaela, itu mah kegiatan wajib tiap malem :") . Kenapa gak merenungi dosa? Ya Tuhan Yesus, ini bener juga yak, biar gak bikin dosa mulu X)) . Kenapa gak merenungi materi standup? Enghhh itu bukan direnungin kak, tapi harus di combud-in :| .Ya pokoknya, hari-hari ini, i've been thinking about my life, what i want to do in this life. Oya, kalo yang belum tahu, aku masih berumur 19 tahun, jadinya kalo kalian berekspetasi bakal baca rencana pernikahan, rencana pembelian rumah, investasi, dll yaela... ntar kalian baca hal-hal macam itu 10 tahun lagi. oke, mari aku jelaskan apa yang sudah aku lakukan 19 tahun ini. Jelas, saya lahir, netek ke mama saya, tamat sekolah TK-SMA, pernah ikutan lomba debat bahasa inggris SMK sejatim (aku jd cadangan soalnya ga bisa debat sih),  menstruasi pertama, ciuman pertama (enggghhh), pacaran ala anak SMP, pacaran serius (iya, 2,5 tahun loh!), putus, galau, jadi standup comedian, jadi guru les bahasa inggris, jadi MC, jadi manajer band hardcore (skrg masih sih, tp bandnya vakum), bisa ollie di Fingerboard,yaaa itu aja sih yang aku inget apa yg udah aku lakuin selama 19 tahun ini. and maybe, you give no shit. no problem, fellas. aku orangnya demokrasi banget kok. ya kali....
 Umur 19 tahun itu hitungannya nanggung banget. Dibilang remaja, kegedean. Dibilang dewasa, ya kali itu labilnya masih tinggi banget. Nah makanya, diumur yang nanggung gini tuh, bikin aku harus milih jalan yang tepat untuk hidup. Aku milih buat gak kuliah karena menurutku, kuliah itu buang-buang waktu, tenaga, dan uang. Lagipula, aku ini udah males 14 tahun harus beradaptasi dengan aturan-aturan pendidikan formal. Cukuplah. Orang-orang banyak yang bilang aku menyia-nyiakan kesempatan untuk meraih pendidikan tinggi di usia muda. Ya bagi mereka sih. Bagiku, pendidikan tinggi belum tentu bikin aku bisa dapet kehidupan financial yang lebih baik. Bagiku, ilmu bisa aku dapet dari mana aja. Bagiku. Ya, life is about 'bagiku', bagiku. Bagi Society gimana? Fuck SOCIETY! Lalu, bagaimana masa depanku nanti? Apa yang akan aku lakukan nanti? Itu dia. I still don't know. Iya ga sih, while you are young, you never think about tomorrow? Apalagi ditambah aku punya sikap masa bodoh yang terlampau tinggi soal perencanaan. That's why i don't want to have kids, i have to plan for their future right? Tapi, mamaku pernah gitu bilang, aku harus punya rencana mau jadi seperti apa, mau bagaimana, supaya biar hidupku ga luntang-lantung kayak gini. Masak iya nanti mau luntang-lantung terus? Hahaha. Bener sih kata beliau, aku juga pengen hidup enak nanti kalo uda tua. So, here I am, still thinking what i have to do with my life. Seenggaknya aku uda tahu satu hal yang apa akan aku lakukan untuk hidupku. Having fun. Some people say that i always know how to fun even i'm at the end. Ketika papaku meninggal, aku menghibur diri dengan pergi bioskop sehari setelah beliau dikuburkan. Ketika kakakku meninggal, aku menghibur diri dengan nongkrong di angkringan dan bertemu dengan teman-temanku. Ketika putus dengan long-term boyfriend-ku, aku menghabiskan banyak waktu dengan menulis materi standup dan melakukan banyak openmic, I just know how to have fun. How to heal my pain, kayaknya yang bener. Hahaha. But yah, how many people know how to have fun nowadays? You guys are too busy to achieve what you can never achieve just because you want to impress society you live in. You suck, then. Maybe i'm too young to talk about life. Ya, you're totally right. All i know about life is... having fun. Enggak papa aku ga bisa nongkrong di mall setiap hari (lagian mall di sodoarjo ga bagus-bagus amat kok), enggak papa aku harus kerja disaat anak seumuranku bisa hangout kemana-mana, enggak papa aku harus pegang uang seadanya, enggak papa aku ga bisa beli ini-itu, enggak papa aku harus mendengarkan cerita mantan soal pacar barunya, enggak papa ... asal aku tahu bagaimana aku bisa bersenang-senang dengan keadaan-keadaan seperti itu. Life fucks me everyday, it's fine. And i'm like... "Hey life, just bring it on. i am ready,"
Jadi kalo kalian pikir kalian gak tahu apa yang harus kalian lakukan buat kehidupan kalian, ya seenggaknya kalian tahu lah bagaimana caranya bersenang-senang. Orang-orang korupsi diluar sana, mereka hanya tidak tahu caranya bersenang-senang dengan apa yang mereka punya. Mereka pikir, bersenang-senang itu ketika mereka punya segalanya, itulah kenapa. Sok bijak ya? Hahaha screw you!
Dan... satu lagi. AKUUUU GAK MAU JADI TUUUUUUAAAAAA! HAHAHAHAHAHA! *terbang ke neverland*

p.s : biasanya kalo aku nulis blog beginian itu lagi galau mikirin seseorang, iya aku lagi mikirin kamu. ets... minggir coy, ane lagi ngomong ama Elijah Wood :3

Comments

Popular posts from this blog

Just asking about skateboarder w/ ato:D

Sung Dong-il, Sang Ayah Dengan Anak Perempuan-Perempuannya.

Prison Playbook : Mengelola Krisis di Balik Jeruji