#iDoNow , kalau gak sekarang, kapan lagi?

Iya! judul postingan blogku diatas isinya memang special standup shownya teman saya yaitu, Adiya Rahman Pradana a.k.a Dono (@donooo182) . well, saya memang kenal mas Dono ini cukup dekat lah ya, saya kenal dia di Dolly waktu itu dia pelanggan saya (mau dianggap ini beneran ya urusanmu cuk hahaha). Gak lah, pokoknya saya kenal lah sama mas Dono, gimana dan kapan yo mbok kiro aku ape gawe novel?
Sekilas tentang mas Dono di mata saya adalah, dia orangnya gateli. Iya, masak saya cerita abis kecelakaan yang ditanyain keadaan aspal jalan, bukan saya. Tapi, selain itu dia itu orangnya punya personality yang jadi idaman para cewek jaman sekarang, "Brengsek dan bad boy".  Podo ae ya? Ya pokoknya gitulah. Sebagai seorang comic, di mata saya, mas Dono ini punya personality yang masa bodoh. Ya, karena setiap saya lihat dia perform entah itu openmic atau show, dia gak pernah peduli dengan keadaan sekitar, kayak gini deh, "Ini saya, ini materi saya, tugas saya disini untuk menghibur, ga kehibur ya urusanmu," kira-kira seperti itulah mas Dono diatas panggung. Tapi anehnya, di Jatim khususnya Surabaya, mas Dono ini punya fans yang cukup banyak. Ya emang hampir 99.9% adalah cewek. Sukses ya dia sebagai bad boy? hahaha.
         Oke, jadi ceritanya begini, saya listen-listen sih mas Dono mau bikin Special Show gitu, wah sebagai teman saya senang dong! Apalagi, he is the first local comic in Jatim who makes his own special show. WOW! Sebagai teman dan sesama komika, saya bangga. Bangganya begini, saya berteman dengan komika hebat dan saya tahu he deserves it! Alhasil, saya pun ingin jadi bagian dari sejarah ini dengan menceritakan sedikit tentang #iDoNow. Saya sama sekali ga diminta oleh sang empunya yang punya acara ataupun dari komunitas @StandUpIndo_SBY untuk menulis tentang #iDoNow. Ini pure karena saya ingin mengapresiasi lebih awal #iDoNow. Well, saya pun BBMan dengan mas Dono dan dia mau jadi Nara sumber saya untuk bercerita sedikit soal show tunggal perdananya ini. Baik ya dia? Gak juga sih, saya dikerjain dulu! Masa dia bilang mau minta bayaran saya wawancarain. Hih! Tapi, dia akhirnya mau dengan gratis dan sukarela saya tanya-tanyain.
 Jadilah, saya mewancarai mas Dono dan salah satu openernya yang juga mentor saya, mas Deddy Gigis (@deddygigis) yang biasa saya panggil Nabi :)) . Minggu, tanggal 17 Maret kmaren, saya pun rela hujan-hujanan dari Sidoarjo buat nyamperin 2 orang ganteng ini ke Keres (asal kalian tahu, tempat ini tempat keramat buat para komika Surabaya buat cari materi). Setelah ngobrol singkat, saya wawancarin mas Deddy Gigis dulu, karena mas Dono waktu itu pamit bentar yang kemudian lama ke kamar mandi (lama karena sekalian coli). Sebenernya bukan wawancara yang resmi ala-ala wartawan gitu seh, lebih tepatnya ngobrol-ngobrol cantik gitu. Ini dia cuplikan obrolan saya dengan mas Deddy Gigis a.k.a Nabi :
Q : Bi, tau gak Dono milih opener buat shownya itu atas kemauannya sendiri atau komunitas yg milih?
A : Yo, lak iku seh Dono dewe sing milih. Aslinya kan, ditanyai toh Dono, Yaopo don, iki openermu dipilih kyok biasane ta, lewat openmic, tapi ya Dono akhirnya milih dewe. Trus aku sing kepilih hehehe.
Q : Lahhhh! Emang ngerti kenapa kok sampean, mas Arif, trus Ubed yang kepilih?
A : Wah, iku tanyain Dono dewe lah. Aku ga eroh hehehe.
Q : Bi, materi di #iDoNow nanti ada yang baru gak?
A : Yoooo fifty-fifty lah lok, onok sing anyar, onok sing lawas. Ada yang sering aku tampilin di Openmic tapi belum aku tampilin di show, ada yang beberapa aku tampilin di show. Yo campur-campurlah.
Q : Masalah materi, kebanyakan tentang piye?
A : Macem-macem, onok tentang kritik sosial, onok tentang pergaulan bebas, yo paling penting tentang STM (FYI, mas deddy ini punya persona sebagai mantan anak STM, yang gak semua comic punya). Kudu iku, hahahaha.
Q : Setelah #iDonow ini onok maneh ta event-event?
A : Yo rencananya seh ngunu. Mungkin setelah Dono iki ada beberapa comic nasional yang dateng. (Mau tau siapa guys? rahasia! hanya saya yang tahu, HAHAHAH)
Q : Oya, masalah tempat iki loh bi, kok pindah-pindah yo?
A : Iyo, soale terbentur ijin. Ini ae yang di Unair mau pindah lagi soale ya lagi-lagi ijin. (HIKS :'(( )
Q : Hemmm, jadi kendalae di tempat tok ya bi?
A : Iyo, yooo dungakno ae entok tempat yang nyaman.
     Well, Nabi juga cerita sih, kalo tempat pengganti Unair itu ada 2, yaitu Museum Mpu Tantular lama atau gak di Balai Pemuda. Ya kita doakan saja, masalah tempat ini gak mengganggu banget persiapan #iDoNow ya. Nah, pas ditengah ngobrol, baru si mas Dono ini muncul. Saya pun langsung nodongin hape saya buat record suaranya. Ya gitu, dia dengan santai menjawab setiap pertanyaan saya. Tapi, ada beberapa bagian yang emang dia menunjukkan keseriusannya walau ya gitu, tetep gateli.
Q : woy mas, langsung wae ya, kenapa sih openernya tuh mas Deddy, mas Arif sama Ubed?
A : Kalo mas Deddy pertama, soale kenal bro. Sungkan, hehehe. Jadi yang kedua ada Arif Alfiansyah, kenapa milih Arif, ya karena kasihan aja sih, dia jarang jadi opener sekarang, dia sih sempet nyinyir gitu di twitter, ya pokok e kasihan lah. Trus satunya Ubed, kenapa kok ubed? Karena Ubed itu punya muka yang aneh, dia itu punya hidung di mulut. Ya, karena dia comic baru sama dulu kayak saya, butuh tempat. Trus mukanya itu Roasting-able ( -_- )
Q : Ada Tujuan personal dan komunitas gak tentang #iDoNow?
A : #iDoNow ini artinya Kulakukan sekarang (yo mosok dilarang merokok?) mungkin ini bukan acara comic yang udah terkenal, tapi ini pembuktian aja gitu comic lokal yang gak pernah keekspos media itu bisa buat acara sendiri sekalian juga pengen tahu gitu antusias penonton dengan comic local tuh seberapa sih dan tujuan komunitas sih meng-influence comic lokal lainnya supaya jangan takut buat show sendiri tapi juga gak cuma modal lucu tapi juga modal kesiapan (baca : mental). Trus juga audience surabaya sih harus dikasi tau kalo comic lokal ga kalah keren kok.
Q : Materi gimana mas, orang kan pasti ngira materi bakalan sama kayak di openmic, jadinya ada yang beda ndak?
A : Dari segi materi jelas ada yang beda . Nanti di #iDoNow saya mau menjancuk-kan masyarakat dan memasyarakatkan jancuk. Iya, konsep acaranya nanti dibuat Surabaya banget. So, nanti bahasnya siapa sih Dono, asalnya darimana, dengan siapa, semalam berbuat apa, loh lak goblok (tuh kan gateli nya mulai -_-)  Ya nanti ada sih materi-materi nakal gitu. Juga ada materi tentang pacaran, kekerasan, materi kereseahan. Ya macem-macem lah. Ya semoga bisa menghibur sih.
Q : Selama buat materi ada ga saat dimana kalo penulis kan writer's block, nah ada saat gak buntu buat materi?
A : Oh ada buntu, biasanya kalo buntu saya sisi ( baca = ngeluarin ingus, iya jorok kan dia?) . Gak, serius ada. Kan, targetnya nanti saya perform selama satu jam, terakhir perform selama 50 menit, jadi harus  bisa jaga tempo penonton, jaga ketawa penonton satbil gak cuma diawal, ya latihannya sih ngomong didepan kaca, abis gitu, solat, sebelum solat saya update dulu, biasanya kalo buntu nongkrong sama anak-anak, pikiran udah plong yaudah tidur, trus kapan gawe materine? (anggap aja dia peleh)
Q : Nah, setelah #iDoNow iki, pengen gawe acara yang serupa gak di kota lain?
A : Ya mungkin, setelah #iDoNow ini semoga bisa memecut semangat para comic lokal. seenggaknya, saya mewakili seluruh comic lokal di Indonesia sih, kalo comic lokal juga bisa. kita gak kalah kok dengan comic-comic yang ada di TV. Kita butuh tempat aja, PANGGUNG BESAR GAK CUMA MILIK COMIC YANG ADA DI TV KOK. AMIN!
Q : Jadi, durasi perform di #iDoNow berapa lama nih?

A : Maunya sih sampek september, yooo semacam wali songo, suwe yo cuk? Yo, durasinya, opener sekitar 10-15 menit, ya kalo digabung sekitar 3 jam lah, belum juga ada foto-foto kan? Trus cubit-cubitan, saya tuh gak suka dicubitin, apalagi cubit pentil, sakit cok. (Ya Allah.... )
Q : Antuias penonton, gimana menurutnya mas Dono selama ini?
A : Antusias penonton alhamdulilah, gak ada yang beli. Gak lah, ada. Saya gak butuh penonton banyak, ini kan terhitung mini show, ya targetnya sih 200 penonton, dan skarang hampir sold out. Jadi bisa dibilang penonton respect lah, mungkin karena saya ganteng (iyain ajalah ya...)
Q : Kan selama ini, komunitas pusat kan kayak hampir ga ada perhatiannya ke komunitas lokal. Ada harapan gak setelah #iDoNow ini komunitas pusat bisa lihat gitu?
A :Dari StandupIndo, mungkin mereka sibuk kali ya, jadinya gak sempet ngurusin komunitas lokal. Tapi harapane seh ya, kedepannya komunitas pusat itu bisa support, soalnya banyak komunitas lokal itu banyak yang gak terjamah, makanya ayo kita jamah bareng-bareng.
Q : Nah, terakhir. Spoiler dong supaya orang itu pengen nonton gitu?
A : Spoilernya itu ya satu, yang di surabaya, ini acara kita, ini pertama kalinya comic lokal buat show di kotanya sendiri, dan disana ada sedikit kejutan. Iya, saya bakalan kasih Voucher diskon dari sebuah Distro ternama di Surabaya. Serius. Trus buat para cewek nanti mungkin saya ciumin satu-satu (plisss, yang bagian ini CC in ke pacarnya mas Dono, plisss)

      Ya itu tadi sih hasil ngobrol-ngobrol saya dengan Dono dan Mas Deddy Gigis. Pada dasarnya sih, emang bener, selama ini comic lokal masih belum mendapat kesempatan untuk membuktikan kualitasnya di panggung besar. Saya pribadi sih, setuju sekali dengan tagline acara #iDoNow ini, kalau gak dilakuin sekarang, kapan lagi? Ya sama lah kayak kebelet eek, kalo gak eek sekarang, nantinya bakalan eek dicelana. Entah nyambung apa enggak perumpaan saya tadi. Tapi, pada intinya sih, semoga lewat tulisan saya ini, kalian, para pecinta StandUp lebih mengapresiasi comic lokal yang emang pantes buat diapresiasi. Contohnya ya mas Dono dan mas Deddy Gigis ini. Selain mereka, para opener yang lain, kayak mas Arif Alfiansyah ini, doi pernah loh tampil di Battle Of Comic MetroTV, saya juga cukup dekat dengan mas Arif dan he's really good! Kalo Ubed, saya gak pernah sih ya lihat doi standup, tapi menurut bird news sih doi juga bagus. Jadinya, beli tiket #iDoNow sekarang lewat komunitas @StandupIndo_SBY. Cek Timeline Twitter mereka buat info lebih lanjut. Jadi, kalau gak dukung comic lokal sekarang, kapan lagi?

VIVA LA KOMTUNG!
 @ElokPutput




Comments

Popular posts from this blog

Just asking about skateboarder w/ ato:D

Sung Dong-il, Sang Ayah Dengan Anak Perempuan-Perempuannya.

Prison Playbook : Mengelola Krisis di Balik Jeruji