High five, Mom!
31 Desember 1993 tengah malam, waktu itu mamaku abis makan kodok goreng pas perayaan akhir tahun lalu merasakan sesuatu akan keluar dari rahimnya. Didalam perut mamaku ada aku yang uda gak sabar untuk keluar dan melihat dunia. Mamaku mengalami kontraksi amat hebat. Tanda akan segera melahirkan. Mamaku lalu dibawa ke rumah sakit St. Vincentius Surabaya. Sayangnya, setiba di rumah sakit, mamaku tidak langsung mendapat pertolongan pertama, meski air ketuban uda mulai pecah :( Para suster jaga rupanya masih sibuk dengan euforia tahun baru. Menurut cerita mama, hanya mamaku yang melahirkan pada saat malam tahun baru waktu itu disana. Tapi untunglah, dalam keadaan yang masih sadar meski kehilangan banyak cairan, mamaku akhirnya ditolong oleh beberapa suster jaga dan seorang bidan yang masih keturunan Belanda. Mamaku lupa siapa nama bidan itu. Yang diingat mamaku, bidan itu memarahi para suster jaga karena membiarkan mamaku mengluarkan air ketuban yang begitu banyak. Lalu, bidan itu...